Menu

temmaac

About temmaac

Posts by :

Jual AC Cassette – Solusi Pengkondisian Udara Modern

0

AC Cassette menawarkan solusi pengkondisian udara yang efisien dan estetis, sehingga menjadi pilihan populer di kalangan pemilik gedung dan rumah. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang AC Cassette serta bagaimana PT. Temma Cipta Allesindo menawarkan produk berkualitas untuk kebutuhan jual AC Cassette.

Mengenal AC Cassette

AC Cassette dipasang di langit-langit, memungkinkan distribusi udara secara merata ke seluruh ruangan. Sistem ini terdiri dari unit dalam ruangan yang tersembunyi di langit-langit serta unit luar ruangan yang mengekstraksi panas dari dalam ruangan.

Keunggulan AC Cassette

  • Estetika dan Kenyamanan: AC Cassette terpasang di langit-langit, menciptakan tampilan yang rapi dan bersih. Selain itu, sistem ini memberikan kenyamanan optimal bagi penghuni ruangan.
  • Distribusi Udara Merata: Oleh karena itu, AC Cassette mendistribusikan udara secara merata ke seluruh ruangan.
  • Fitur Modern: Banyak AC Cassette dilengkapi fitur canggih seperti kontrol suhu cerdas dan timer. Dengan demikian, pengguna memiliki fleksibilitas dalam mengatur suhu.
  • Mudah Dirawat: AC Cassette dapat dirawat dengan cepat dan mudah, sehingga performanya tetap terjaga.

Temukan AC Cassette di PT. Temma Cipta Allesindo

PT. Temma Cipta Allesindo menawarkan berbagai pilihan AC Cassette untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Sebagai penyedia terkemuka, perusahaan ini menyediakan produk berkualitas tinggi dengan harga kompetitif. Keunggulan PT. Temma Cipta Allesindo meliputi:

  • Konsultasi Profesional: Tim ahli siap membantu Anda memilih AC Cassette yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Pemasangan Profesional: Selain itu, perusahaan menawarkan layanan pemasangan yang andal dan profesional.
  • Layanan Purna Jual: Pelanggan dapat menikmati layanan purna jual berkualitas, termasuk perawatan dan perbaikan.

Tips Memilih AC Cassette

Sebelum membeli AC Cassette, pertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Kapasitas AC: Pastikan Anda memilih kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan.
  • Fitur yang Sesuai: Selain itu, perhatikan fitur-fitur yang relevan dengan kebutuhan Anda, seperti kontrol suhu cerdas atau timer.
  • Kualitas dan Harga: Lakukan perbandingan kualitas dan harga dari berbagai merek serta model AC Cassette yang tersedia.

Kesimpulan

AC Cassette adalah solusi pengkondisian udara modern yang cocok untuk berbagai jenis ruangan. Dengan membeli AC Cassette dari PT. Temma Cipta Allesindo, Anda dapat menemukan produk yang tepat untuk kebutuhan dan anggaran Anda. Memilih AC Cassette yang tepat akan memberikan kenyamanan dan efisiensi pengkondisian udara yang optimal. jual ac cassette

Jual Ac Cassette

jual AC AHU – Perbedaan Antara AHU Dan FCU

0

jual AC AHU

AHU (Air Handling Unit) dan FCU (Fan Coil Unit) termasuk dalam sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning). Kedua perangkat ini memainkan peran penting dalam sistem pengkondisian udara. Memahami perbedaan signifikan di antara keduanya dapat membantu Anda dalam membuat keputusan saat ingin membeli AC AHU. kami menawarkan AC AHU dengan kualitas terbaik. jual AC AHU

jual AC AHU – Perbedaan Antara AHU dan FCU

1. Ukuran dan Kompleksitas

  • Koneksi dengan sistem HVAC sentral: AHU terhubung dengan sistem HVAC sentral, sehingga digunakan untuk ventilasi seluruh bangunan. Sementara itu, FCU dapat beroperasi secara mandiri atau dipasang sendiri, cocok untuk ruang yang lebih kecil dan lokal.
  • Sistem yang berbeda: AHU memiliki sistem yang lebih besar dan kompleks daripada FCU, yang lebih sesuai untuk perusahaan atau ruangan yang lebih luas.

2. Sirkulasi Udara

  • Perlakuan udara: AHU mengambil udara dari lingkungan luar dan mendistribusikannya melalui saluran khusus. Sebaliknya, FCU hanya mensirkulasikan udara di dalam ruangan tanpa memerlukan sistem saluran.
  • Fitur tambahan: AHU menawarkan fitur pemanasan ulang dan pelembab, sedangkan FCU tidak menyediakan fitur tersebut.

3. Kelebihan dan Kekurangan

  • Kemampuan menangani air: FCU memiliki kemampuan menangani air, sedangkan AHU fokus pada penanganan udara.
  • Kebisingan: FCU sering menghasilkan kebisingan karena kipas terletak di ruang yang sama dengan unit itu sendiri.

Rekomendasi AC AHU

Saat mencari AC AHU, pertimbangkan kebutuhan bangunan dan ruang yang ingin Anda atur suhunya. PT. Temma Cipta Allesindo menawarkan AC AHU dengan solusi lengkap untuk sistem HVAC Anda, baik untuk gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, atau fasilitas lainnya. Pilihlah AHU yang sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan Anda.

Inovasi dan Tren Terbaru

Inovasi teknologi AHU terus berkembang. Salah satu inovasi utama adalah kontrol pintar yang memungkinkan pengguna untuk mengelola sistem dengan efisiensi dan kemudahan. Fitur ini dapat mengoptimalkan kinerja dan konsumsi energi, memberikan nilai tambah bagi pengguna.

Selain itu, tren dalam desain AHU juga mengarah pada penggunaan bahan ramah lingkungan dan desain yang lebih efisien dalam mengurangi kebisingan. Perusahaan HVAC semakin berfokus pada integrasi sistem AHU dengan teknologi pintar seperti Internet of Things (IoT) untuk memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara AHU dan FCU membantu Anda membuat keputusan yang tepat saat membeli AC AHU. Dengan memilih AHU yang sesuai, Anda dapat mengoptimalkan sistem HVAC di bangunan Anda dan memberikan kenyamanan maksimal bagi penghuni. Mengikuti tren dan inovasi terbaru juga dapat memberikan nilai tambah dalam memilih sistem HVAC yang tepat.

Jual AC AHU - Contoh Gambar AHU

BAGAIMANA CHILLER, COOLING TOWER, DAN AIR HANDLING UNIT BEKERJA SAMA

0

Bagaimana Chiller, Cooling Tower dan Air Handling Unit bekerja sama untuk menyediakan air conditioning (HVAC) ke sebuah gedung.Pada artikel ini kami akan membahas topik ini untuk memahami dasar-dasar pembangkit pusat HVAC.

Komponen sistem utama dari instalasi pendingin sentral adalah:

  • Pendingin
  • Unit Penanganan Udara (AHU)
  • Menara pendingin
  • Pompa

Chiller biasanya akan ditempatkan di ruang bawah tanah atau di atap dan ini tergantung pada jenis chiller yang digunakan.Pendingin atap biasanya “berpendingin udara” sedangkan pendingin bawah tanah biasanya “berpendingin air” tetapi keduanya melakukan fungsi yang sama yaitu menghasilkan air dingin untuk AC dengan membuang panas yang tidak diinginkan dari gedung.Satu-satunya perbedaan adalah bagaimana chiller membuang panas yang tidak diinginkan.

Pendingin berpendingin udara akan menggunakan kipas untuk meniupkan udara ambien yang sejuk ke atas kondensornya untuk menghilangkan panas dari sistem, jenis ini tidak menggunakan menara pendingin.Anda dapat mempelajari tentang sistem ini dan menonton video tutorialnya dengan mengklik di sini.Untuk sisa artikel ini kita akan fokus pada pendingin air dan menara pendingin.

Chiller berpendingin air memiliki dua silinder besar, satu disebut evaporator dan yang lainnya disebut kondensor.

Air Dingin:

Evaporator chiller adalah tempat “air dingin” dihasilkan.”Air dingin” meninggalkan evaporator pada suhu sekitar 6°C (42,8°F) dan didorong ke sekeliling bangunan oleh pompa air dingin.Air dingin mengalir dari ketinggian gedung ke setiap lantai dalam pipa yang dikenal sebagai “riser”.Pipa-pipa ini dikenal sebagai anak tangga tidak peduli apakah air mengalir ke atas atau ke bawah di dalamnya.

Air dingin bercabang dari riser menjadi pipa berdiameter lebih kecil yang menuju ke unit koil kipas (FCU) dan Unit Penanganan Udara (AHU) untuk menyediakan AC.AHU dan FCU pada dasarnya adalah kotak dengan kipas di dalamnya yang menyedot udara dari gedung dan mendorongnya melintasi koil pemanas atau pendingin untuk mengubah suhu udara dan kemudian mendorong udara ini kembali ke dalam gedung.Air dingin masuk ke AHU/FCU dan melewati koil pendingin (serangkaian pipa tipis) di mana ia akan menyerap panas dari hembusan udara.Air dingin memanas dan udara yang bertiup melewatinya menjadi dingin.Saat air dingin meninggalkan koil pendingin, suhunya akan menjadi lebih hangat sekitar 12°C (53,6°F).Air dingin yang hangat kemudian kembali ke evaporator, melalui return riser, dan begitu masuk ke evaporator, refrigeran akan menyerap panas yang tidak diinginkan dan memindahkannya ke kondensor.Air dingin kemudian akan menjadi dingin kembali, siap untuk bersirkulasi di sekitar gedung dan mengumpulkan lebih banyak panas yang tidak diinginkan.Catatan: air dingin disebut sebagai “air dingin” tidak peduli apakah airnya hangat atau dingin.

Air Kondensor:

Kondensor chiller adalah tempat mengumpulkan panas yang tidak diinginkan sebelum dikirim ke menara pendingin.Refrigeran melewati antara evaporator dan kondensor untuk memindahkan semua panas yang tidak diinginkan.Lingkaran air lainnya, yang dikenal sebagai “air kondensor”, melewati lingkaran antara kondensor dan menara pendingin.Refrigeran mengumpulkan panas dari loop “air dingin” di evaporator dan memindahkannya ke loop “air kondensor” di kondensor.

Air kondensor memasuki kondensor pada suhu sekitar 27°C (80,6°F) dan akan melewatinya, mengumpulkan panas di sepanjang jalan.Pada saat meninggalkan kondensor suhunya sekitar 32°C (89,6°F).Air kondensor dan refrigeran tidak pernah bercampur, selalu dipisahkan oleh dinding pipa, panas hanya berpindah melalui dinding.Setelah air kondensor melewati kondensor dan mengambil panas yang tidak diinginkan, air akan menuju ke menara pendingin untuk membuang panas ini dan kembali ke pendingin siap untuk mengumpulkan lebih banyak panas.

Menara Pendingin:

Menara pendingin biasanya terletak di atas atap dan merupakan tujuan akhir dari panas yang tidak diinginkan di dalam gedung.Menara pendingin berisi kipas besar yang meniupkan udara melalui unit.Air kondensor dipompa ke menara pendingin dan disemprotkan ke aliran udara.Udara ambien yang sejuk akan masuk dan bersentuhan langsung dengan semburan air kondensor (dalam menara pendingin terbuka) ini akan memungkinkan panas air kondensor berpindah ke udara dan udara ini kemudian dihembuskan ke atmosfer.Air kondensor kemudian terkumpul dan kembali ke kondensor chiller yang siap mengumpulkan lebih banyak panas.

Kelebihan Dan Kekurangan Dari Sistem VRV/VRF

0

1703231590551

Berencana untuk memasang AC sistem VRV atau VRF? Sebelum itu kita perlu untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem ini. Untuk mengetahui apa itu sistem VRV/VRF, Anda bisa membaca secara lebih detail pada artikel kami yang sebelumnya.

Sistem VRV/VRF ini cocok untuk bangunan yang memiliki banyak ruangan individu/personal. Misalnya asrama, sekolah, hotel, maupun kantor. Sistem ini menggunakan refrigerant untuk memindahkan panas. Refrigrant itu 20 kali lebih efisien dalam memindahkan panas daripada air, dan 190 kali lipat lebih efisien daripada udara. Sehingga sistem VRV/VRF lebih efisien dalam memindahkan panas.

Kelebihan Dari Sistem VRV/VRF:

  1. Sistem VRV/VRF menggunakan kompresor inverter yang lebih hemat listrik.
  2. Space saving dalam penempatan outdoor unit dan outdoor AC sistem VRV/VRF memberikan keleluasaan dalam penempatan atau pemosisian outdoor AC yang bisa dipasang di dalam bangunan (indoor) maupun di luar bangunan (outdoor).
  3. Jalur pipa refrigerant yang berkemampuan besar dalam kapasitas panjang pipa, dan kombinasi outdoor yang mampu tehubung dengan banyak indoor unit, dan sistem AC VRV/VRF dapat memberikan fleksibilitas kepada pemakai untuk menempatkan outdoor AC dengan keleluasaan sesuai dengan kondisi dan keterbatasan.
  4. Sistem VRV/VRF menggunakan sistem satu unit outdoor AC yang compact untuk beberapa unit indoor yang digunakan. Dan sistem ini juga memberikan berbagai macam pilihan mulai dari jenis indoor unit AC dan kapasitas satu sistem outdoor sesuai dengan kebutuhan dan desain sistem AC di berbagai macam kasus.
  5. Perawatan cuci AC yang lebih mudah dibandingkan dengan sistem konvensional atau AC split biasa. Karena beberpaa unit indoor hanya menggunakan satu unit outdoor saja, tidak seperti sistem AC konvensional yang setiap indoor unitnya memiliki satu unit outdoor masing-masing.
  6. Perawatan yang lebih mudah. Sistem VRV/VRF dilengkapi dengan fitur otomatis yang memberikan kode error jika terjadi kerusakan, sehingga teknisi dapat mengetahui apa masalahnya dan menyelesaikannya dengan tepat dan cepat.
  7. Setiap outdoor AC VRV/VRF dilengkapi dengan back-up kompresor di setiap module outdoor, sehingga jika terjadi kerusakan tidak menyebabkan sistem AC mati total. Dengan demikian teknisi dapat diberikan waktu dalam merespon panggilan untuk memperbaiki kerusakan sistem AC.

Kekurangan Dari Sistem VRV/VRF:

  1. Investasi awal yang jauh lebih mahal bila dibandingkan menggunakan AC split / sistem AC konvensional.
  2. Instalasi yang rumit terutama sistem pipa refrigerant.
  3. Suara yang dihasilkan dari outdoor unit lebih besar karena memiliki kapasitas kompresor lebih besar.